Minggu, 17 Mei 2015

Cara Merawat Alat refroduksi



Cara Merawat Kesehatan Alat Reproduksi
Reproduksi wanita amat rentan terhadap virus dan bakteri. Virus dan bakteri ini dapat menyebabkan infeksi sehingga mengganggu fungsi dari barbagai alat reproduksi wanita tersebut. Bisa menimbulkan gatal-gatal keputihan (pektay) Lebih gawatnya adalah adanya kanker rahim atau kemandulan terhadap wanita. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga dan merawat kesehatan reproduksi wanita.
1.   Masuk kamar mandi dahulukan kaki sebelah kiri
2.   Membaca do’a masuk kamar mandi
3.   BAB atau pun BAK tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat
4. Cucilah tangan dengan sabun serta mencuci alat kelamin secara benar setelah buang air kecil.

5. Ketika selesai membuang air besar, maka bersihkan alat reproduksi Anda dengan cara siramkan air dari arah depan (kemaluan) kemudian ke belakang (anus). Ingat untuk tidak melakukan sebaliknya. Hal itu dikarenakan anus memiliki banyak bakteri yang dapat masuk ke dalam vagina dan dapat menyebabkan infeksi.

6. Jangan membersikhan vagina dengan sabun dan hindari juga pemakaian cairan pewangi berbahan kimia. Hal itu dapat mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Jika sering digunakan, maka bakteri dalam vagina akan mati dan memicu tumbuhnya jamur. Nantinya organ reproduksi wanita akan menjadi gatal-gatal.

7. Selalu keringkan wilayah organ wanita bagian luar dengan haduk bersih, namun jangan digosok terlalu kencang.



8.Jangan malas untuk mengganti celana dalam, minimal sehari dua kali. Dan pakai celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Namun hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat. Hal itu dapat membuat otot vagina menjadi tertekan sehingga menjadi lembab.

9.  Ketika menstruasi, ganti pembalut yang telah sangat basah dan digunakan lebih dari 3 jam. Ingatlah untuk mencuci vagina terlebih dahulu. Pembalut juga harus diganti setelah buang air. Lakukan hal itu walaupun pembalut masih terlihat bersih.

10Ketika buang air di toilet umum, maka siramlah toilet tersebut sebelum digunakan. Hindari memakai air yang berada di bak atau ember.

11Untuk bayi, jangan menggunakan bedak pada daerah vaginanya. Menurut beberapa ahli, penggunaan bedak pada daerah luar organ reproduksi wanita akan membuat berdak masuk ke dalam vagina serta mengakibatkan berbagai macam penyakit di kemudian hari. Sebaiknya adalah dengan mengusapkan bedak terlebih dahulu pada telapak tangan, kemudian diusapkan pada daerah lipatan paha dan pantat bayi agar tidak sampai masuk ke dalam vagina.

12. Untuk penggunaan pantyliner, jangan menggunakannya setiap hari. Sebaiknya pantyliner digunakan ketika mengalami keputihan banyak saja. Akan lebih baik untuk pemakaian celana dalam ganti daripada memakai pantyliner setiap hari.
13. keluar kamar mandi dahulukan kaki kanan
14. membaca do’a keluar kamar mandi
Semoga bermanfaat
Su

Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar